Mengenal Tentang Social Distancing
Semakin
bertambahnya korban akibat
dari penyebaran virus corona,
yang memaksa seluruh lapisan untuk bersatu melawan corona,
himbauan untuk melakukan
social distancing seakan tak
gubris. Dengan berbagai
alasan, himbauan untuk melakukan
social distancing tetap
tidak dilakukan. Apakah karena
keberanian, apakah
kepercayaan pada Tuhan,
atau apa yang
membuat seakan tidak menghiraukan
pandemi corona. Pada postingan kali
ini saya mencoba
share terkait social distancing, semoga
dengan pemahaman yang
lebih baik, kita bisa menghambat
penyebaran virus corona. Langsung saja simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Social
Distancing?
Social
distancing merupakan salah
satu langkah pencegahan dan
pengendalian infeksi virus
Corona dengan menganjurkan orang
sehat untuk membatasi
kunjungan ke tempat ramai dan
kontak langsung dengan orang lain.
Ketika
menerapkan social distancing,
seseorang tidak diperkenankan untuk
berjabat tangan serta
menjaga jarak setidaknya 1
meter saat berinteraksi
dengan orang lain, terutama dengan
orang yang sedang
sakit atau berisiko tinggi menderita COVID-19.
Selain itu, ada
beberapa contoh penerapan
social distancing yang umum dilakukan, yaitu:
- Bekerja dari rumah (work from home)
- Menunda pertemuan atau acara yang dihadiri orang banyak, seperti konferensi, seminar, dan rapat, atau melakukannya secara online lewat konferensi video atau teleconference
- Tidak mengunjungi orang yang sedang sakit, melainkan cukup melalui telepon atau video call
Social Distancing
Berbeda dengan Self-Quarantine dan Self-Isolation
Selain social distancing,
ada pula istilah
lain yang berkaitan dengan upaya
pencegahan infeksi COVID-19,
yaitu self- quarantine dan
self-isolation. Berikut adalah penjelasannya:
Self-quarantine
Self-quarantine
ditujukan kepada orang
yang berisiko tinggi terinfeksi virus
Corona, misalnya pernah
kontak dengan penderita COVID-19,
tetapi belum menunjukkan gejala.
Orang yang menjalani
self-quarantine harus
mengarantinakan diri sendiri
dengan tetap berada
di rumah selama 14 hari.
Dalam masa ini,
orang yang menjalani
self- quarantine diminta untuk tidak menerima tamu, tidak berbagi
penggunaan alat makan
dan alat-alat pribadi
dengan orang lain, menjaga
jarak setidaknya 1
meter dengan orang
yang tinggal serumah, mengenakan
masker saat berinteraksi dengan orang lain, serta selalu
menjaga kebersihan diri dan sering mencuci tangan.
Self-isolation
Self-isolation
diberlakukan pada orang
yang sudah terbukti positif menderita
penyakit COVID-19. Biasanya,
self- isolation merupakan upaya
penanganan alternatif ketika rumah
sakit tidak mampu
lagi menampung pasien
COVID- 19. Menerapkan self-isolation tidak
bisa sembarangan dan harus dengan arahan dokter.
Dalam
prosesnya, penderita COVID-19
harus mengisolasi dirinya sendiri
di ruangan atau
kamar khusus di
rumah dan tidak diperkenankan
keluar agar tidak
menularkan virus Corona kepada
orang lain.
Siapa pun yang
ingin berinteraksi langsung
dengan penderita hanya diperkenankan
selama 15 menit
dan harus mengenakan masker atau
alat pelindung diri, serta menjaga jarak sejauh 1 meter.
Barang yang digunakan
penderita, mulai dari
sikat gigi hingga tempat makan,
harus dibedakan dengan barang yang digunakan oleh orang lain yang tinggal
serumah dengannya. Penderita pun wajib
untuk selalu mengenakan
masker, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.
Persiapan untuk
Melakukan Social Distancing
Ada beberapa hal
yang perlu Anda
persiapkan sebelum menjalani
social distancing atau pembatasan sosial, yaitu:
1.
Merencanakan kegiatan
Anda
mungkin sudah terbiasa beraktivitas, misalnya belanja, tanpa perlu
khawatir ramai atau
tidaknya tempat yang
Anda kunjungi. Namun, di
masa pembatasan sosial
ini, hal tersebut harus
direncanakan ulang. Pasalnya, berkunjung ke tempat ramai akan meningkatkan
risiko Anda terjangkit virus Corona.
Jika Anda
memang harus datang
ke tempat umum,
pilihlah waktu berkunjung di
luar jam sibuk.
Misalnya, ketika Anda ingin
membeli kebutuhan rumah
di pusat perbelanjaan, datanglah di
siang hari pada
hari biasa dan
bukan di akhir pekan.
2.
Menyediakan obat-obatan yang diperlukan
Jika
Anda menderita penyakit tertentu dan sedang menjalani pengobatan, pastikan
Anda memiliki persediaan
obat yang biasa Anda gunakan.
Bila perlu, pasok obat-obatan lain juga, misalnya paracetamol
untuk meredakan nyeri
dan demam. Hal ini perlu dilakukan
agar Anda tidak perlu pergi ke rumah sakit atau ke apotik jika obat tersebut
habis.
3.
Memenuhi kebutuhan harian
Persiapkan stok
makanan, sabun, disinfektan,
dan kebutuhan sehari-hari lainnya
dalam jumlah yang secukupnya. Hindari
punic buying atau
membeli barang secara berlebihan.
Jika Anda dan
anggota keluarga Anda sehat, tidak perlu menyiapkan stok
masker.
Saat membeli
makanan, pilih dan
konsumsilah makanan bergizi
seimbang yang dapat memperkuat daya tahan tubuh, seperti buah-buahan
dan sayuran, kemudian
simpan makanan yang sudah Anda beli di dalam wadah yang bersih dan
letakkan di kulkas.
4.
Mempersiapkan akses internet
Jika Anda
harus belajar atau
bekerja dari rumah,
akses internet tentu merupakan
hal penting yang
perlu Anda persiapkan. Agar
proses belajar atau
bekerja tetap lancar, sediakanlah Wi-Fi
atau kuota internet
yang cukup dan memiliki kecepatan yang stabil.
Selain untuk membantu Anda
belajar atau bekerja,
internet juga bisa Anda
manfaatkan untuk mencari
informasi terbaru perihal situasi
wabah virus Corona
atau menjalankan aplikasi online untuk keperluan sehari-hari.
Social distancing mungkin akan menyebabkan aktivitas Anda
terganggu. Namun, cara ini
cukup efektif untuk
mencegah penyebaran virus Corona yang kini sedang mewabah. Jika Anda
berisiko tinggi tertular virus Corona dan mengalami demam yang disertai gejala
pernapasan, seperti batuk, pilek, sakit
tenggorokan, dan sesak
napas, segeralah temui dokter untuk mendapatkan penanganan
lebih lanjut.
Untuk
mengetahui seberapa besar
kemungkinan Anda telah terinfeksi virus
corona, cobalah fitur
cek risiko virus Corona
yang disediakan secara
gratis oleh Alodokter.
Bila masih ragu, Anda
bisa chat langsung
dengan dokter di aplikasi
Alodokter, sekaligus membuat
janji konsultasi dengan dokter di
rumah sakit bila memang diperlukan.
Kesadaran Anda dalam
menjaga kebersihan dan menjalankan upaya pencegahan virus Corona
memiliki peran yang sangat besar
dalam mengatasi wabah
COVID-19. Mulailah
menerapkan social distancing
dari sekarang demi melindungi diri Anda, keluarga, dan
orang lain.
Demkian
postingan kali ini mengenai Mengenal Tentang Social Distancing,
semoga dengan mengenal dan memahami tentang social
distancing kita bisa bersama-sama untuk menghambat penyebaran virus corona.
Terima kasih semoga bermanfaat. (sumber: www.alodokter.com).
Posting Komentar untuk "Mengenal Tentang Social Distancing"
Silahkan Tinggalkan Komentar
Berkomentarlah dengan Sopan!